TIPS bisnis hari ini

Sabtu, 06 November 2010

JENIS-JENIS FILM RONTGEN

JENIS-JENIS FILM RONTGEN

1. DI LIHAT DARI LAPISAN EMULSI

A. Double emulsi (emulsi ganda)

Yaitu film roentgen yang memiliki dua lapisan emulsi yang sama tebalnya di kedua permukaan dasar film. Film ini dapat digunakan secara bolak balik.

Keuntungan :

- sensitifitas lebih tinggi shg nilai

eksposi lebih rendah – shg dosis juga

dapat ditekan.

- waktu eksposi lebih singkat.

Pergerakan pasien bisa

diminimalisasi.

- Kontras radiograf semakin baik

- Dapat mengurangi kerusakan film

pada bentuk film lengkung.

Kerugian :

- larutan pembangkit cepat lemah

- harga lebih mahal

- efek paralak bila radiograf tidak dilihat secara tegak lurus.

Contoh : utk pemeriksaan radiografi secara umum (kepala, abdomen dll).

B. Single emulsion (emulsi tunggal)

Film yang mempunyai lepisan emulsi hanya pada satu permukaan.

Perak lebih sedikit karena hanya satu emulsi dan cairan pembangkit awet.

Hanya utk pemotretan tertentu, tidak bisa digunakan bolak-balik

Contoh : film MCS, film mammografi,

Film gigi dll.

2. DITINJAU DARI PENGGUNAAN SCREEN

A. SCREEN FILM

- Dalam pemakaiannya selalu digunakan screen

Eksposi rendah, dengan gambar yg baik.

- Dalam penggunaanya selalu menggunakan kaset ( agar terlindung dari cahaya)

- Radiasi thd penderita dapat ditekan sekecil mungkin

- Akan tetapi resolusi lebih rendah karena kristal peraknya lebih kasar dari single emulsi

- Dapat timbul bayangan kurang tajam bila kontak screen-film kurang sempurna.

B. NON-SCREEN FILM

Film yang dalam penggunaanya tanpa

menggunakan screen. Ciri-cirinya adalah :

- digunakan tanpa screen. Dosis radiasi lebih tinggi (5-25 kali lebih tinggi).

- Emulsinya lebih tebal (2-3 x)

- Detail yg dihasilkan lebih tinggi. Karena butir-butir peraknya lebih halus.

- Gambaran yg dihasilkan 100% dari sinar X

3. DARI SEGI KECEPATAN FILM

a. High Speed : film dengan kecepatan tinggi

adalah jenis film yang memiliki kristal perak

halide yang relative kasar, sehingga film ini

menghasilkan kontras yg relative

rendah/kurang baik, tetapi memerlukan jumlah

penyinaran yg relative kecil.

b. Medium Speed/Paar speed/jenis universal:

Butiran sedang, ekpose sedang, kontras

sedang.

c. Low speed: kristal perak halus/kecil, kontras

tinggi, resolusi baik, dan kecepatan rendah.

Hubungan speed dan kontras berbanding terbalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih atas komentar yang diberikan...semoga bisa bermanfaat. AMIN